Pengantar Produk

Sebuah Test Bench Injektor Common Rail adalah alat diagnostik presisi tinggi yang digunakan untuk menguji dan mengevaluasi kinerja injektor bahan bakar common rail diesel. Alat ini mensimulasikan kondisi pengoperasian mesin yang sebenarnya dan memberikan pengukuran rinci dari parameter kinerja injektor seperti volume injeksi, aliran balik, waktu respons, dan pola semprotan. Peralatan ini sangat penting untuk memastikan pengoperasian sistem bahan bakar yang optimal pada mesin diesel modern.

Prinsip Kerja

Test bench bekerja dengan memasok bahan bakar bertekanan ke injektor melalui sistem common rail bertekanan tinggi, yang dikendalikan oleh unit kontrol elektronik (ECU). Berikut cara kerjanya dalam langkah-langkah:

1. Pemasangan Injektor: Injektor dipasang ke bangku uji dengan adaptor yang sesuai.

2. Suplai Bahan Bakar: Pompa bertekanan tinggi mengirimkan bahan bakar ke common rail, mencapai tekanan hingga 1800–2500 bar, tergantung pada sistem.

3. Kontrol Sinyal: ECU mengirimkan pulsa listrik ke injektor, mensimulasikan kondisi mesin yang berbeda (idle, akselerasi, beban).

4. Pengukuran: Test bench mengukur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dan dikembalikan selama siklus tertentu.

5. Analisis Hasil: Data ditampilkan di layar dan dibandingkan dengan nilai standar untuk menentukan apakah injektor berfungsi dengan baik.

Skenario Aplikasi

Test Bench Injektor Common Rail banyak digunakan dalam:

• Bengkel Perbaikan Diesel Otomotif – Untuk diagnosis dan perbaikan injektor yang akurat.

• Pabrik Remanufaktur Injektor – Untuk memverifikasi dan mengkalibrasi injektor yang direkondisi.

• Manufaktur Mesin Diesel – Untuk kontrol kualitas injektor baru.

• Pusat Pelatihan Teknis – Sebagai peralatan langsung untuk pengajaran diagnostik sistem bahan bakar diesel.

• Fasilitas R&D – Untuk pengujian kinerja sistem injeksi bahan bakar di bawah kondisi beban dan tekanan yang berbeda.